POSISI ISTIHSAN DAN MASLAHAH MURSALAH DALAM IJTIHAD EKONOMI SYARIAH: ANALISIS METODOLOGIS DAN APLIKASI KONTEMPORER

Abstract

Penelitian ini menganalisis aplikasi Istihsan dan Maslahah Mursalah sebagai metode ijtihad krusial dalam merespons dinamika Ekonomi Syariah kontemporer. Tujuan utama pembahasan ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengelaborasi peran serta implementasi kedua dalil Ushul Fiqih ini dalam penetapan hukum dan pengembangan produk di bidang ekonomi Islam, guna memastikan relevansi dan kepatuhan syariah. Metode yang digunakan adalah kajian kepustakaan (library research) dan analisis konseptual, dengan mengkaji berbagai literatur Ushul Fiqih klasik dan kontemporer, serta praktik-praktik muamalah modern. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Istihsan memungkinkan pengecualian dari kaidah umum demi kemaslahatan atau menghilangkan kesulitan, seperti yang terlihat pada akad istishna' dan beberapa aspek jaminan dalam mudharabah/musyarakah. Sementara itu, Maslahah Mursalah menjadi fondasi bagi regulasi dan inovasi yang tidak ada presedennya dalam nash, seperti standar audit syariah, pengembangan wakaf kontemporer, dan kerangka regulasi perbankan syariah secara umum. Keberadaan Istihsan dan Maslahah Mursalah terbukti esensial dalam menjembatani kesenjangan antara teks-teks syariah dan kompleksitas realitas ekonomi modern, sekaligus mewujudkan tujuan syariat (Maqashid Syariah) dalam mencapai keadilan dan kemaslahatan universal. Kesimpulannya, pemahaman dan aplikasi yang tepat terhadap kedua metode ijtihad ini sangat fundamental bagi fleksibilitas, inovasi, dan legitimasi Ekonomi Syariah di era global.